Luwu Timur 10 Besar Nasional Kategori Indeks Partisipasi Pelaku Usaha Terbesar E-Katalog Lokal

oleh -6.417 views

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Kabupaten Luwu Timur masuk dalam 10 besar Kategori Kabupaten/kota dengan Partisipasi Pelaku Usaha terbesar pada implementasi Ekatalog local, dengan 49 Pelaku Usaha atau 18,22%.

Hal tersebut terungkap pada acara APKASI Procurement Network 2022 Expo and Forum di JI Expo Kemayoran Jakarta Pusat pada, Rabu (24/8/2022).

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencatat hingga saat ini terdapat 10 dari 474 Kabupaten kota yang Partisipasi Pelaku Usahanya terbesar pada Ekatalog Lokal termasuk Kabupaten Luwu Timur.

Menurut Kepala LKPP, Abdullah Azwar Anas, transaksi yang besar pada ekatalog Lokal harus seiring sejalan dengan jumlah Pelaku Usaha Mikro dan kecil, sehingga ada pemerataan pada sektor Usaha Mikro dan Kecil untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Semua sudah mudah, jadi tidak ada alasan lagi para Bupati untuk tidak membangun Katalog Elektronik Lokal,” tegs Kepala LKPP, Abdullah Azwar Anas, saat memberikan sambutan dalam acara APKASI Procurement Network 2022 Expo and Forum.

Menurut Azwar Anas, untuk memudahkan K/L/PD dalam mengalokasikan dana tersebut, LKPP telah memberikan kemudahan belanja pemerintah melalui Katalog Elektronik, dimana saat ini sudah beragam produk yang tayang dalam Katalog Elektronik baik Nasional, Sektoral maupun Lokal yang dapat dikonsumsi oleh pemerintah.

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) tidak henti-hentinya didorong untuk mengalokasikan 40% belanja APBN/APBD bagi produk dalam negeri (PDN) dan produk usaha mikro, kecil, dan koperasi (UMK-Koperasi). Hal ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Hal ini untuk menghidupkan geliat perekonomian paska pandemi covid-19, Namun Pemerintah memprediksi bahwa penguatan PDN dan produk UMK-Koperasi akan meningkatkan perekonomian Indonesia menjadi empat besar perekonomian dunia pada tahun 2050.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kab. Luwu Timur, H. Bahri Suli, saat menghadiri kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada stakeholder terkait, sehingga secara nasional Pemerintah Kabupaten Luwu Timur termasuk dalam 10 besar Kategori Kabupaten/kota dengan Partisipasi Pelaku Usaha terbesar pada implementasi Ekatalog Lokal.

“Terima kasih kepada seluruh OPD atas pencapaian ini, harapan saya kiranya kiat bias mengoptimalkan transaksi di katalog elektronik lokal Kabupaten Luwu Timur,“ tandas Sekda Bahri Suli.

Kegiatan APKASI Procurement Network 2022 Expo and Forum yang digelar selama 3 hari dan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri ini bertujuan untuk memfasilitasi Pemda untuk berinteraksi langsung dengan para penyedia yang telah menayangkan produknya dalam Katalog Elektronik.

Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian mengatakan bahwa, Kemendagri telah mendorong dan memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk memiliki komitmen untuk membentuk Katalog Elektronik Lokal dan menggunakan alokasi belanjanya 40% untuk PDN. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *