Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan kunjungan inspiratif ke Sentra Handayani, di Cipayung, Jl. P.P.A No.1, RT.6/RW.1, Bambu Apus, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, Selasa (24/06/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan tidak hanya meninjau fasilitas rehabilitasi sosial, tetapi juga menyaksikan secara langsung progres pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah gagasan monumental dari Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan untuk memuliakan kaum miskin dan membangkitkan harapan ‘Wong Cilik’.
Sentra Handayani sendiri merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI. Balai ini dikenal sebagai pusat rehabilitasi sosial bagi anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus (BRSAMPK).
Di tempat inilah program unggulan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dijalankan, yang mengintegrasikan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial untuk mendukung pemulihan dan kesejahteraan sosial Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Saat meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di kompleks Sentra Handayani, Bupati Irwan tampak terkesan dengan konsep pendidikan gratis berasrama yang sedang digagas.
Sekolah Rakyat ini didesain untuk menjadi ruang tumbuh bagi anak-anak dari keluarga miskin atau yang hidup dalam kemiskinan ekstrem, sehingga memiliki akses terhadap pendidikan bermutu dan kehidupan yang lebih layak.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan juga menyerahkan secara langsung Proposal Sekolah Rakyat Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025 kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Supomo, disaksikan Kepala Sentra Handayani Jakarta, Masryani Mansyur, Bupati Pangkep dan Katingan.
Proposal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk mengambil bagian dalam program besar nasional ini.
“Kabupaten Luwu Timur telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat,” ungkap Bupati Irwan usai kunjungan.
Ia juga menambahkan, “Hari ini saya bersama Bapak Dirjen, pimpinan proyek sekolah rakyat, Kepala Dinas Sosial Provinsi, serta rekan-rekan pelaksana kegiatan meninjau langsung sekolah rakyat di Sentra Handayani. Ini merupakan proyek luar biasa yang bangunannya didesain ulang dari fasilitas lama, menjadi simbol dari ide besar Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Irwan menjelaskan.
Menurut Bupati Luwu Timur, jika konsep Sekolah Rakyat ini direalisasikan di daerah-daerah seperti Luwu Timur, maka dampaknya akan sangat luas.
“Saya berharap, sekolah rakyat ini juga akan dibangun di Luwu Timur dan menjadi warisan berharga, bukan hanya bagi daerah kami, tetapi juga bagi bangsa, dan tentu menjadi legacy dari Bapak Presiden,” pungkas Irwan.
Kunjungan ini menegaskan keseriusan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mendukung agenda nasional untuk pengentasan kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.
Dengan langkah konkret seperti penyerahan proposal dan penyediaan lahan, harapan akan hadirnya Sekolah Rakyat di Luwu Timur kini tinggal menunggu waktu. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)