Pemkab Lutim Terima 129 Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 114

oleh -7.063 views

Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menerima 129 orang Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114, periode Juni hingga Agustus 2025, meliputi : 54 peserta tematik berkolaborasi dengan PT. Vale dan 75 untuk Inovasi Daerah.

Seremoni penerimaan diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H. Bahri Suli bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Lutim, Rabu (09/07/2025).

Mahasiswa KKN Unhas ini didampingi Dosen Pembimbing dan Koordinator, Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, hadir pula ; Kabag Pemerintahan, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Lutim, Direktur Exsternal Relation PT. Vale, Enda Kusuma, serta sejumlah dosen pendamping, camat, kepala desa, dan lurah.

Mewakili Bupati, Sekda Lutim mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa KKN serta apresiasi atas kepercayaan Unhas memilih Luwu Timur sebagai lokasi pengabdian masyarakat.

“Terima kasih kepada Unhas karena telah memilih kabupaten Lutim menjadi lokasi KKN. berharap bahwa ilmu yang telah adik-adik dapatkan selama kuliah bisa dikolaborasikan serta diaplikasikan berupa inovasi bersama jajaran pemerintah daerah, pemerintah desa maupun masyarakat,” tuturnya.

Sementara, Koordinator KKN Unhas Syarifuddin Mabe Parenreng, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Kabupaten Luwu Timur terhadap kegiatan KKN yang akan dilaksanakan mahasiswa sesuai dengan potensi yang ada.

“Setiap program kerja di desa harus dirancang sesuai kebutuhan dan potensi lokal, bukan sekadar seremonial tanpa keberlanjutan,” tegas Syarifuddin kepada mahasiswa.

Terlebih, Syarifuddin menyebut mahasiswa tidak hanya tinggal, tetapi hadir memberi manfaat, mendorong inovasi, dan membangkitkan semangat pemberdayaan masyarakat.

Adapun mahasiswa KKN akan disebar di 15 Desa di Kabupaten Lutim, yang terbagi menjadi 2 skema yaitu, skema Pemda; Desa Wonorejo, Sorowako, Lampenai, Ledu Ledu, Kalaena Kiri, Mahalona, Jallajja, Solo, Wewangriu, Margomulyo, dan Mulyasri, serta skema Vale; Desa Tabarano, Baruga, Parumpanai, Sorowako, dan Pasi-Pasi.

Melalui semangat kolaborasi perguruan tinggi dan pemerintah daerah, KKN ini diharapkan mencetak generasi yang cerdas akademik sekaligus peduli pada pembangunan sosial di daerah serta harapan untuk memberi dampak nyata di tengah masyarakat. (bkr/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *