Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang dipusatkan di Lapangan Karebosi, Makassar, Ahad (27/07/2025), Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., memberikan penghargaan istimewa kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkomitmen tinggi dalam menyukseskan program Quick Wins BKKBN.
Salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus adalah Kabupaten Luwu Timur. Penghargaan diberikan secara langsung kepada Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati, Hj. Puspawati Husler, serta Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan.
“Terima kasih kepada semua penyuluh KB yang telah bekerja dengan baik dalam menurunkan angka stunting dan melaksanakan setiap program strategis dari Kemendukbangga. Penyuluh adalah ujung tombak dalam pembangunan keluarga,” ungkap Dr. Wihaji dalam sambutannya.
Menurutnya, keberhasilan sebuah program keluarga tak lepas dari kerja keras di tingkat akar rumput. Karena itu, pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang menunjukkan dukungan nyata dan implementasi serius terhadap kebijakan-kebijakan strategis.
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menegaskan bahwa, pembangunan keluarga merupakan pondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang maju dan generasi berkualitas di masa depan.
“Kami di Luwu Timur menjadikan program-program pembangunan keluarga sebagai prioritas utama, karena kami percaya bahwa keluarga adalah awal dari segalanya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, disebutkan pula berbagai bentuk kontribusi nyata yang telah dilakukan oleh Luwu Timur melalui implementasi program Quick Wins BKKBN.
Di antaranya adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Lansia Berdaya (SIDAYA), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), serta Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Acara puncak HARGANAS 2025 ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali bahwa keluarga adalah pilar utama pembangunan bangsa.
Kabupaten Luwu Timur pun berhasil menunjukkan bahwa dengan kerja bersama, perubahan nyata bisa diwujudkan dari tingkat keluarga. (ang/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)
