Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan kompetensi aparatur, termasuk memenuhi standar 20 JP setiap tahunnya, maka Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) Tahun 2025 di Balai Diklat BPK RI, Senin (28/07/2025).
Diklat yang dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Luwu Timur, Ir. Nursih Hariani, Kepala Balai Diklat PKN Gowa, Surya Kusuma Wisnuwardhana, Plt.kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia, Parha Arief, kepala bidang pengembangan SDA, Silpa Kepala Seksi Penyelenggara BDPKN, Endang Rachmiaty, merupakan wujud kerjasama antara pemerintah Luwu Timur dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (BPK) RI.
Mewakili Bupati, Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani menyampaikan bahwa, diklat ini bukan sekadar forum pelatihan teknis, tetapi sebagai bagian dari proses pembentukan watak pemerintahan yang visioner dan bertanggung jawab.
“Eksistensi diklat yang dilaksanakan hari ini tidak hanya berfungsi sebagai sesi pelatihan teknis, melainkan sebagai langkah penting dalam membangun karakter birokrasi yang berwawasan luas dan berintegritas,” ucap Nursih.
Tidak hanya itu, guna mendapatkan kader diklat yang kompeten dan profesional, pemerintah mengajak seluruh peserta untuk benar-benar menyerap ilmu dan pengalaman dari para narasumber yang kompeten, membuka pikiran terhadap paradigma baru pengelolaan keuangan, serta memperkuat semangat kolaborasi antar unit kerja.
“Saya mengajak para peserta diklat untuk menjadikan kesempatan ini sebagai momentum istimewa, bersinergi menyambut perubahan menuju aparatur yang lebih andal dan profesional,” ajak Nursih.
Pelaksanaan kegiatan ini menjadi bukti upaya pemerintah Luwu Timur untuk meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dan aset daerah, sehingga tercipta transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran dan barang milik daerah.
Hal itu dikarenakan suksesnya pembangunan tidak hanya bergantung pada besarnya anggaran, tapi juga pada kemampuan mengelola dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran tersebut dengan efektif dan efisien.
Tak luput, Nursih menyampaikan apresiasi kepada Kepala Balai Diklat, fasilitator, dan tim atas terselenggaranya kegiatan diklat hari ini.
“Mewakili Bupati Luwu Timur, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama Kepala Balai Diklat beserta jajaran dan fasilitator dalam pelaksanaan diklat ini,” tutur Nursih.
“Harapan kami, kerjasama selama ini terus berlanjut dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur,” pungkas Nursih.
Sementara Plt. kepala BKPSDM Luwu Timur, Parha Arief, menanggapi dengan diselenggarakannya diklat di Balai BPK RI dapat mencetak aparatur daerah Luwu Timur yang kredibel.
“Semoga diklat ini dapat diimplementasikan dgn sungguh-sungguh oleh rekan-rekan sekalian melalui pemateri yang ahli di bidangnya, sehingga tercipta pengelolaan keuangan yg transparan dan akuntable,” harap Parha. (fir/ikp-humas/kominfo-sp)
