Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi sampah melalui rapat koordinasi pengelolaan sampah yang berlangsung di Aula Bapperida Lutim, Kamis (31/07/2025).
Rakor ini dalam rangka menindaklanjuti hasil sosialisasi dan pemenuhan Readiness Criteria Program Local Service Delivery Improvement Project (LSPD) atau penyediaan layanan publik khususnya dalam pengelolaan sampah (Solid Waste Management/SWM) melalui Hibah berbasis kinerja (Performance based Grants/PBG).
Dipimpin langsung oleh Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir, rakor ini turut dihadiri oleh seluruh Kepala perangkat daerah terkait dan camat se-Kabupaten Luwu Timur.
Program ini telah dihibahi oleh World Bank yang bertujuan meningkatkan sistem pengelolaan sampah, membangun fasilitas, dan mengurangi polusi sampah, terutama sampah plastik .
Dan Kabupaten Luwu Timur menjadi salah satu dari 30 Kabupaten dan Kota yang akan diikutsertakan dalam program ini.
Dengan adanya program LSDP, Rapiuddin berharap pengelolaan sampah di Kabupaten Luwu Timur dapat menjadi lebih efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Melalui program ini, sampah dapat bernilai jual dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat,” tutur Rapiuddin.
Urgensi dari rapat kali ini yaitu agar para Camat se-Luwu Timur dapat bekerjasama dan membantu pemerintah kabupaten dalam mempersiapkan lahan TPS 3R di setiap kecematan. Sedangkan TPST akan menjadi tanggung jawab dari pemerintah kabupaten itu sendiri.
Rapat ini juga terhubung langsung dengan salah satu pendamping TPS 3R yang ada di Banyumas, Riza. Ia menegaskan bahwa TPS3R adalah tempat pengelolaan sampah bukan tempat pembungan sampah.
Riza juga memberikan gambaran mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk mensukseskan program tersebut.
“Estimasi biaya yang dibutuhkan yaitu sekitar 3,5 – 5M sedangkan untuk membangun TPS3R dibutuhkan senilai 600-800 juta,” ungkap Riza.
Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian SDA Pengembangan Wilayah dan Infrastruktur, Mujahid Saleh menuturkan bahwa lahan TPS 3R ini harus dekat dengan pemukiman warga.
Mujahid berharap seluruh Kepala perangkat daerah terkait dan camat se-Kabupaten Luwu Timur terkhusus Dinas Lingkungan Hidup agar dapat lebih proaktif terhadap permasalah sampah yang ada di Luwu Timur melalui program LSDP ini. (eld/ikp-humas/kominfo-sp)