Ayo Cegah DBD, Pemkab Lutim & PT Vale Galakkan Cegah DBD Lewat Gerakan 3M Plus

oleh -60 views

Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan, bekerjasama dengan PT Vale Indonesia Tbk, menggelar Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dengan pembinaan secara mandiri di rumah masing-masing.

Kegiatan ini digalakkan di lima desa di Kecamatan Towuti, yakni Desa Asuli, Langkea Raya, Wawondula, Baruga, dan Lioka, Kamis (11/09/2025), ini merupakan langkah serius dalam menekan kasus Demam berdarah dengue (DBD).

Gerakan PSN 3M Plus ini melibatkan kolaborasi lintas sektor. Seluruh elemen pemerintahan mulai dari kecamatan, desa, hingga tingkat RT bersatu padu, didukung Satpol PP, Polsek, dan Koramil.

Dukungan juga datang dari sektor swasta. PT Vale Indonesia Tbk berperan aktif dengan menyediakan logistik PSN berupa sarung tangan, kantong sampah, dan larvasida untuk memastikan kelancaran kegiatan di lapangan.

Partisipasi masyarakat pun terlihat nyata. Kader kesehatan, tokoh agama, majelis ta’lim, hingga persekutuan gereja ikut bergerak bersama membersihkan lingkungan dari jentik nyamuk Aedes aegypti.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alimuddin, menegaskan bahwa gerakan PSN ini merupakan tanggung jawab bersama.

“Gerakan PSN 3M Plus bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kolektif kita semua untuk melawan dengue. Dengan kolaborasi ini, pesan pencegahan lebih luas tersampaikan dan tindakan nyata bisa dilakukan secara serentak,” ujar Alimuddin.

Melalui kegiatan ini, masyarakat dibina untuk mampu melaksanakan PSN secara mandiri di rumah masing-masing. Edukasi diberikan secara langsung, mulai dari demonstrasi menguras bak penampungan air, hingga cara menabur larvasida pada genangan yang tidak bisa dikuras.

Lebih lanjut, PSN 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang, serta langkah tambahan lainnya) dipandang sebagai cara paling efektif memutus rantai penularan dengue.

Terakhir Alimuddin berharap, melalui kegiatan ini akan menjadi momentum kebangkitan kesadaran kolektif masyarakat Towuti dalam menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.

“Semoga dengan langkah ini, angka kasus dengue di wilayah Towuti dapat terus ditekan,” harap Alimuddin. (asn/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *