Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menargetkan peningkatan jumlah penerima manfaat program Kartu Lansia pada tahun 2026 mendatang setelah evaluasi uji coba 2025 selesai dilakukan.
Sebagai penyerahan perdana, pemerintah daerah memberikan secara simbolis kepada lansia Kecamatan Malili yang dilaksanakan di dua lokasi yakni halaman Kantor Bupati dan Kantor Desa Manurung dengan total 341 penerima manfaat, Kamis (30/10/2025)
Dari jumlah tersebut, 251 penerima berasal dari 10 desa dan 1 kelurahan yang hadir di kantor bupati, sementara 90 penerima lainnya berasal dari wilayah Desa Manurung dan sekitarnya.
Tahun ini, program tersebut masih dalam tahap uji coba dengan total 3.000 lansia penerima manfaat di seluruh wilayah Lutim.
Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sosial sebesar 1 juta rupiah per bulan sebagai bentuk perlindungan sosial bagi kelompok lansia yang rentan secara ekonomi.
Dalam momen penyerahan kartu lansia yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, menjelaskan, pelaksanaan tahun 2025 menjadi dasar evaluasi untuk penerapan skala penuh pada 2026.
“Bulan Desember nanti, tim akan turun ke masyarakat, berkordinasi dengan Kepala Desa dan pak Camat untuk membuktikan bahwa ada tambahan orang-orang tua kita yang juga berhak mendapatkan bantuan lansia ini,” ujarnya.
“Mulai bulan Januari tahun 2026 nanti, jumlahnya akan lebih dari 3000 orang,” tambahnya.
Dengan penambahan jumlah penerima manfaat pada 2026, pemerintah berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan sosial ini agar manfaatnya dirasakan lebih merata oleh para lansia di seluruh wilayah Luwu Timur. (in/ikp-humas/kominfo-sp)






