Bupati Irwan Dampingi USIM dan UMI Survey Lokasi Sekolah Unggulan di KHDTK Malili

oleh -186 views

Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Delegasi Universitas Sains Islam Malaysia (USIM)/Kolej Permata Insan (KPI) bersama Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melakukan peninjauan awal lokasi rencana pembangunan sekolah unggulan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK), Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sabtu (01/11/2025).

Rombongan disambut langsung Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, didampingi sejumlah kepala OPD, jajaran pemerintah daerah, serta Kepala Desa Puncak Indah, Muhammad Cakir.

Peninjauan ini menjadi langkah awal menuju pembangunan lembaga pendidikan internasional yang digagas bersama pemerintah daerah.

Turut hadir dari USIM, Prof. Madya Dr. Asmaddy Haris (Pengarah USIM PACE) dan Prof. Madya Dr. Mohd Azmir Mohd Nizah (Timbalan Pengarah USIM PACE) beserta delegasi.

Sementara rombongan UMI dipimpin oleh Prof. Mansyur Ramly (Ketua Pembina Yayasan Waqaf UMI), Prof. Masrurah Mokhtar (Ketua Pengurus Yayasan Waqaf UMI), dan Rektor UMI, Prof. Hambali Thalib, beserta seluruh anggota rombongan.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi kepada delegasi USIM dan UMI yang telah hadir untuk melihat secara langsung calon lokasi pembangunan boardhing school unggulan tersebut.

“Terima kasih telah hadir di titik awal lokasi yang kita siapkan untuk pembangunan sekolah unggulan. Di lahan ini, kita sedang memproses pengalihan sekitar 200 hektar dari total 714 hektar kawasan KHDTK untuk kawasan pendidikan,” ujarnya.

Bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjadikan kawasan ini sebagai pusat pendidikan modern, bahkan membuka peluang pembangunan universitas dalam jangka panjang.

“Lokasi ini kami siapkan untuk kawasan pendidikan. Prioritas pertama adalah sekolah unggulan USIM/KPI. Lahannya luas, masih kosong, dan kontur tanahnya sangat mendukung,” jelasnya.

“Inilah Kota Malili. Kalau ditata dengan baik, ke depan daerah ini bisa mirip model Singapura,” ungkapnya optimis.

Selain Desa Puncak Indah, Bupati turut menginformasikan bahwa rombongan juga akan meninjau lokasi alternatif pembangunan di kawasan Danau Matano pada hari berikutnya, dengan luas lahan sekitar 10–12 hektar.

“Besok, Ahad, kita akan lihat opsi kedua di area Danau Matano. Lokasinya sangat eksotis, seperti pulau di tengah danau. Namun untuk pengembangan jangka panjang, lokasi di Puncak Indah ini lebih fleksibel,” papar Irwan.

Sementara Pengarah USIM PACE, Prof. Madya Dr. Asmaddy Haris menyampaikan bahwa, pihaknya melakukan kunjungan Daerah Luwu Timur.

“Kami membahas terkait dengan hasil kerja sama pembuatan sekolah unggulan untuk dilaksanakan di Luwu Timur. Untuk aksi ini akan diperkuat dengan Universitas Muslim Indonesia,” jelas Dr. Asmaddy.

Rencana pembangunan sekolah unggulan USIM–KPI dan UMI ini diharapkan menjadi tonggak baru pengembangan sumber daya manusia di Luwu Timur, sekaligus membuka peluang kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah serta komitmen lembaga pendidikan dari Indonesia dan Malaysia, Luwu Timur bersiap melangkah menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing global. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *