Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Penyaluran Kartu Lansia di Kabupaten Luwu Timur tidak berhenti hanya pada satu titik saja yakni di Aula Kantor Camat Mangkutana, Jumat (7/11/2025), tetapi tim juga turun langsung mengunjungi lansia yang tidak bisa hadir dikarenakan sedang dirawat di Rumah Sakit.
Tim Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) memastikan para lansia yang tidak mampu hadir karena kondisi kesehatan tetap mendapatkan pelayanan.
Salah satu penerima manfaat yang dikunjungi di Rumah Sakit I Lagaligo Wotu, Mungkin Paruntu (69 Tahun) dari Desa Kasintuwu yang saat ini sedang dirawat di ruang perawatan Mahalona I.
Ia dirawat sejak Selasa (04/11/2025). Saat tim mengunjungi di Rumah Sakit untuk memberikan langsung bantuan Kartu Lansia, Mungkin Paruntu didampingi oleh anak tunggalnya. Ia menuturkan bahwa dirinya telah menderita sakit selama hampir tiga tahun terakhir.
“Sudah hampir tiga tahun saya sakit dengan perut yang membengkak. Saya tidak bisa berbaring karena terasa sesak, jadi hanya bisa bersandar pada sandaran tempat tidur,” ujarnya.
Dengan tangan yang masih terpasang infus, ia tetap berusaha menandatangani berkas-berkas yang diberikan oleh tim sebagai tanda penerimaan bantuan Kartu Lansia tersebut.
Sejak dua tahun lalu semenjak istrinya meninggal ia hidup sendiri, akan tetapi karena penyakit yang dideritanya kini ia tinggal bersama anaknya di Desa Teromu.
Mungkin Paruntu dulunya berprofesi sebagai Pengendara ojek, tetapi semenjak ia mulai sakit-sakitan kini tidak lagi bekerja. Untuk kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh anaknya.
Saat tim menyerahkan bantuan langsung ia menyampaikan terimakasih karena mengingat kini tidak lagi bekerja sehingga sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. Terimakasih kasih untuk Bupati dan Wakil Bupati atas bantuan yang diberikan, semoga diberikan kesehatan dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Melalui program Kartu Lansia ini, pemerintah terus berupaya memberikan jaminan dan meningkatkan kesejahteraan bagi warga lanjut usia, khususnya mereka yang hidup dalam keterbatasan akibat kondisi fisik yang sudah tidak lagi prima. (nor/ikp-humas/kominfo-sp)






