Lutim,warta.luwutimurkab.go.id – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan profesionalisme penanganan bencana, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana Kabupaten Luwu Timur, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Golden House Malili ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum, Alimuddin Nasir, mewakili Bupati Luwu Timur, dan akan berlangsung selama 2 hari (18-19 Desember 2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Pelaksana BPBD Lutim, dr. H. April, Sekretaris BPBD, Nasir, para Kepala Bidang BPBD, serta 48 anggota TRC BPBD Luwu Timur sebagai peserta. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Lilisari Ramadhani M. Arsyad, S.ST dan Anshari Shaleh Ismail, S.ST., M.Tr., AP.
Pengembangan kapasitas ini bertujuan untuk mewujudkan TRC yang terlatih, sigap, dan profesional dalam penanggulangan bencana.
Selain meningkatkan pengetahuan dan pemahaman teknis anggota TRC, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat, disiplin, serta meningkatkan kinerja aparatur BPBD dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya mereka yang terdampak bencana.
Dalam sambutannya, Alimuddin Nasir menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membekali anggota TRC agar mampu melaksanakan misi penyelamatan secara profesional, bertanggung jawab, dan terukur.
Menurutnya, Tim Reaksi Cepat merupakan garda terdepan dalam penanganan tanggap darurat bencana. TRC memiliki peran vital dalam mencari dan mengumpulkan data di lokasi kejadian, sekaligus menyampaikan informasi bencana secara cepat, tepat, dan akurat.
“Data dan informasi dari TRC menjadi bahan pertimbangan penting bagi pimpinan dalam menetapkan status darurat bencana, pengiriman logistik, pangan, hingga peralatan yang dibutuhkan dalam penanggulangan darurat,” jelas Alimuddin.
Ia pun berharap seluruh anggota TRC memiliki kemampuan standar penanganan bencana yang memadai serta kesadaran pribadi yang tinggi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
“Saya berharap tim ini memiliki kemampuan standar penanganan bencana dan kesadaran pribadi yang tinggi untuk melakukan kegiatan kemanusiaan,” pungkas Asisten III Bupati ini.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Luwu Timur, dr. H. April, menekankan bahwa peningkatan kapasitas TRC merupakan agenda rutin yang terus dilakukan setiap tahun.
Hal ini, kata April, sejalan dengan semakin besarnya tantangan dan tanggung jawab BPBD dalam melayani masyarakat.
“Ke depan tugas kita semakin besar. Sasaran utama kita adalah melayani masyarakat, dan itu adalah panggilan kemanusiaan. Semangat inilah yang harus terus dibangun di TRC kita, karena tugas kemanusiaan adalah amanah,” tegas dr. April.
Pembukaan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana Kabupaten Luwu Timur ini ditandai dengan pemasangan kartu tanda peserta oleh Asisten Administrasi Umum bersama Kepala Pelaksana BPBD Lutim kepada 2 perwakilan. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)
