dr. Ani Nurbani Irwan lantik dan kukuhkan 31 Pengurus Pokja Bunda Paud Lutim

oleh -379 views

Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Bunda PAUD Kabupaten Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, melantik dan mengukuhkan 31 pengurus pokja Bunda PAUD Kabupaten Luwu Timur masa bakti 2025-2030 yang belangsung di Aula rujab Bupati, Jumat (20/06/2025).

Prosesi pelantikan tersebut disaksikan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin, staf ahli dan beberapa kepala OPD.

Dalam kesempatan in,i Bupati Irwan menyampaikan selamat kepada Ibu ketua dan seluruh pengurus yang dilantik.

“Saya ucapkan selamat mengemban amanah dan kepercayaan ini dapat dijawab dengan dedikasi kerja nyata dan inovasi demi kemajuan daerah kita tercinta,” tutur Irwan.

Ia menyampaikan, Pendidikan usia dini merupakan pondasi masa depan untuk menciptakan generasi emas 2045.

Bupati Irwan berharap peran bunda PAUD tidak hanya bersifat simbolik, tapi betul-betul hadir di tengah-tengah masyarakat dan menjadi inspirasi dan penggerak peningkatan layanan PAUD yang berkualitas, inklusif dan menyenangkan.

“Kehadiran bunda PAUD di tingkat Kabupaten, kecamatan, hingga desa adalah bentuk nyata dari komitmen dalam menciptakan generasi emas 2045, anak-anak yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” imbuh Bupati Irwan.

Sementara dr. Ani Nurbani Irwan berharap kepada pengurus baru yang telah resmi dilantik untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak yang kelak akan menjadi modal pembangunan untuk mewujudkan visi kabupaten yang hebat menjadi nyata.

“Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antar pokja, para tenaga pendidik, masyarakat dan pemerintah, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan dan penuh kasih bagi anak-anak kita,” jelas dr. Ani.

Lebih lanjut, dr. Ani mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, program WAJAR 1 tahun Prasekolah dan PAUD HI serta mengembangkan Literasi, Numerasi dan Karakter anak sejak dini.

“Karena keberhasilan pendidikan anak usia dini tidak hanya ditentukan oleh fasilitas, tetapi juga oleh kehangatan, perhatan dan sinergi dari seluruh elemen bangsa,” pungkas dr. Ani. (in/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *