Wabup Lutim Kunjungi Korban Kebakaran di Cendana Hitam, Beri Dukungan Moril

oleh -86 views

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id – Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler menunjukkan kepedulian terhadap warganya dengan mengunjungi keluarga korban kebakaran rumah di Desa Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur, Rabu (5/11/2025).

Musibah kebakaran yang terjadi pada Senin pagi (3/11/2025) sekitar pukul 10.00 WITA itu menghanguskan satu unit rumah milik Made Naksa (37) hingga rata dengan tanah.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup didampingi Plt. Kadis Sosial P3A, Joni Patabi, Plt. Kadis Dukcapil Lutim, Rapiuddin Tahir, Camat Tomoni Timur, Yulius, serta Kepala Desa Cendana Hitam, I Made Sudarsana.

Rumah berbahan papan tersebut tidak hanya ludes beserta seluruh isinya, namun api juga turut membakar sebagian tempat ibadah keluarga yang berada di dekat rumah. Kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

Saat musibah terjadi, Made Naksa dan istrinya sedang berada di Pura, sementara anak semata wayangnya berada di sekolah.

“Saya dapat telepon dari tetangga bahwa rumah berasap. Saat pulang, api sudah besar dan tidak ada yang bisa diselamatkan,” tutur Made Naksa.

Berdasarkan cerita sang ibu, api pertama kali terlihat dari bagian tiang atas rumah sebelum dengan cepat merambat ke seluruh bangunan.

“Semua aset ada di dalam rumah, tidak ada yang tersisa, hanya pakaian di badan,” ujarnya dengan penuh haru.

Di hadapan keluarga korban, Wabup Puspawati menyampaikan rasa duka mendalam dan memberikan dukungan agar keluarga tetap tegar.

“Namanya musibah, kita tidak tahu kapan datangnya. Tugas kita sabar menerimanya. Semoga Tuhan menggantinya dengan yang lebih baik,” ujar Wabup.

Selain bantuan awal dari pemerintah daerah, berbagai bantuan dari masyarakat dan komunitas umat Hindu setempat juga mulai mengalir. Made Naksa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian semua pihak.

“Terima kasih kepada Ibu Wakil Bupati atas kunjungannya. Mohon doanya agar kami bisa segera bangkit dari musibah ini,” ucapnya.

Saat ini keluarga Made Naksa menumpang di rumah nenek mereka karena seluruh harta benda habis terbakar. Ia berharap pemerintah dapat terus membantu meringankan beban keluarganya.

“Posisi kami sedang sangat sulit, kami tidak punya apa-apa lagi. Semoga ada uluran tangan pemerintah untuk membantu pemulihan kami,” harapnya. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *