Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Untuk mendukung misi dan program mandiri benih padi di Kabupaten Luwu Timur, Dinas Pertanian menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah Stakeholder terkait yang berlangsung di Lesehan Kurnia Kecamatan Tomoni, Kamis (23/09/2021).
Rakor ini dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid serta dihadiri oleh Kepala Cabang Bank Sulselbar, UPT IKB, Fungsional Kabupaten, Pemerintah Desa Solo, Pengurus Kelompok Tani (Poktan) Karya Subur Desa Solo, UPT Badan Sertifikat Mutu Benih, dan Perpadi Kabupaten Luwu Timur.
Dari hasil rakor, Kadis Pertanian Lutim, Amrullah Rasyid mengungkapkan bahwa, Poktan Karya Subur akan menyiapkan lahan dengan luas 5 ha dengan biaya dibebankan kepada Pemerintah Desa Solo.
“Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan penangkaran ialah harus memiliki lantai jemur, gudang, alat processing, namun karena kondisi kelompok tani belum siap, sehingga dikerjasamakan dengan UPT IKB,” ungkapnya.
Selain itu, kata Amrullah, pihak Bank Sulselbar menawarkan kerjasama dalam bentuk kemitraan namun penjamin harus dari Pemerintah daerah dan Pemerintah Desa.
Untuk diketahui, kebutuhan benih padi di Luwu Timur untuk tiap musim tanam adalah 600.000 kg untuk 24.000 ha lahan persawahan. (ikp/kominfo)