Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Sebanyak 118 santri mengikuti Wisuda Angkatan Ke V Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) se-Kecamatan Burau. Pelaksanaan wisuda TPA ini digagas Dewan Pengurus Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (DPK BKPRMI) Kecamatan Burau yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Masyarakat Kecamatan Burau, Kamis (30/12/2021).
Wisuda bagi para santri merupakan suatu penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai, karena telah berhasil menyelesaikan tahapan demi tahapan dalam kegiatan proses belajar mengajar baca tulis Al Quran.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Misbah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Halsen, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Muhammad Rizki Alamsyah dan Camat Burau, Alimuddin Bahtiar turut serta menghadiri Wisuda Santri TPA tersebut.
Ketua DPK BKPRMI, Rusdi mengatakan, wisuda kali ini adalah wisuda santri ke- 5 di Kecamatan Burau. Menurutnya, ada beberapa TPA di bawah naungan oleh DPK BKPRMI Kec Burau yang hari ini wisuda yaitu : TPA Al-Anbiya, Al-Wathoni, Nurul Hikmah, Ash-Shafaa, Al-Wathoni, Nurul Hikmah, Al-Anbiya, Nurul jihal Laro, Al-Hijrah Jalajja, Ar-Rahman, Nurul Huda, Khairunnisa, Miftahul Jannah, Nurul Iman, Al-Kautsar, Nurul Muqarrabin, Almukarranul junaidiyah,Nurul muqarrabin, Dan Al-Ikhas.
“Taman Pendidikan Alquran di Kecamatan Burau ini berjumlah kurang lebih 50 Unit dan setiap TPA di bawah naungan BKPRMI itu harus mendapatkan nomor unit serta mendapatkan sertifikat sebagai TPA yang di bina BKPRMI,” Jelasnya.
Kepala Kemenag Luwu Timur, H. Misbah menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan wisuda santri TPA, yang mengangkat tema “Mencetak Generasi Qur’an Dan Berakhlatul Karimah”.
“Harapan kami kepada orang tua yang telah memiliki anak santri ini selama menempuh pendidikan di TPA masing-masing tentu banyak hakikat kesantrian yang diberikan selama ini, bersama-sama memanfaatkan ilmu yang telah di dapatkan selama ini,” jelasnya.
“Kita harapkan ketika anak santri-santri ini berada di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi pelopor kebaikan dan melakukan hal- hal yang terpuji di setiap kelompoknya,” tambahnya.
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan, Wisuda ini merupakan pembuktian bahwa mereka telah pandai membaca dan menulis Al-Quran. Al-Qur’an mendidik manusia agar mengaktualisasikan, mengamalkan kemampuan dan ilmu yang dipunyai.
“Mudah-mudahan Wisuda santri ini sebagai penghafal Qur’an menjadi asbab hidayah bagi kita semua dan menjauhkan dari bala’ bencana daerah kita cintai ini. Saya mengajak anak-anakku semua mendoakan agar Luwu Timur ini tetap aman dan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Lanjut Budiman, Al-Qur’an secara tegas mendidik manusia untuk selalu berfikir dan memikirkan semua ciptaan Allah dengan menggunakan kekuatan akal atau rasio. Untuk itu, menjadi suatu keharusan untuk dapat menguasai dan mengembangkan teknologi.
“Maka dari itu, peran orang tua bagaimana mengendalikan teknologi di tangan, belajar dengan kondisi yang ada, anak-anak kita harus kita tuntun jauh lebih baik dari Kita,” ujarnya.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga menitipkan pesan bahwa, keberhasilan dan kesuksesan menjalani hidup itu bisa didapatkan dengan doa restu dan bakti kepada orang tua.
“Mari sama-sama kita berbakti kepada orang tua, karena pengaruh keberhasilan kita tidak lain dari doa-doa dari orang tua kita semua, untuk itu jangan sekali-kali berdosa kepada orang tua, sayangilah serta kasihi mereka,” harapnya.
“Saya ucapkan selamat kepada anak-anakku sekalian, dan kepada orangtua, marilah kita terus mendukung dan mendidik anak-anak kita dengan pendidikan Al-Quran, sehingga tercipta pribadi yang jujur, adil dan amanah sejak dini,” jelasnya.
“Tentunya kita berharap anak-anak sekalian yang wisuda tidak hanya dari sisi kuantitas, tapi lebih pada kualitas. Selain itu, bisa mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sedari sekarang, sedini mungkin, menjadi gerasi yang qur’ani, yang cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa,” tutup Bupati Budiman. (hms/ikp/kominfo)