Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Dalam rangka mendukung visi Kabupaten Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandaskan Nilai Agama dan Budaya sekaligus sebagai ajang pencarian bakat di bidang olah vokal khususnya lagu daerah, maka generasi muda Kecamatan Burau menggelar festival lagu daerah se Luwu Timur 2022, yang berlangsung dari tanggal 23-25 September 2022, di gedung pertemuan Kecamatan Burau.
Festival Lagu Daerah ini dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Masdin, mewakili Bupati Luwu Timur, didampingi Anggota DPRD Dapil Wotu Burau, H.M. Sarkawi A. Hamid sekaligus pembina Festival Lagu Daerah Lutim.
Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Festival Lagu Daerah kita wujudkan harmoni budaya dan kolaborasi menuju Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju“.
Turut hadir, Anggota DPRD Lutim, dr. Ramna Minggus, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Camat Burau, para Kades, Kepala Sekolah, Kabid kebudayaan, Kabid Dikdas serta Macoa Bawalipu.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II, Bupati Lutim, H. Budiman menyampaikan apresiasi atas telaksananya Festival Lagu Daerah ini. Menurutnya, Festival Lagu Daerah ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga identitas dan budaya kita agar dapat terus dilestarikan agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan oleh para leluhur, tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar yang negatif.
“Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi berbagai inovasi teknologi mampu menghadirkan kecepatan dan membuat berbagai kemudahaan di tengah masyarakat. Di sisi lain, pengaruh negatif budaya luar, juga leluasa masuk dan mengancam budaya dan nilai-nilai kearifan lokal kita,” jelasnya.
Oleh karena itu, pengkajian, pengembangan dan pengaktualisasian seni budaya yang dimiliki, merupakan salah satu metode penangkal yang efektif untuk menjadi filter agar kita tidak kehilangan identitas diri. Upaya ke arah peningkatan kualitas, inovasi dan kreasi seni budaya akan menjadi solusi yang tepat, guna memberikan nilai bagi pengembangan budaya di masa mendatang.
Kepada OPD terkait, Bupati meminta agar bersinergi dan berperan aktif mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan seni dan budaya di masyarakat. Pemerintah daerah akan terus berupaya membangun dan melengkapi sarana dan infrastruktur pariwisata pada beberapa objek wisata, disisi lain masyarakat harus terus aktif menjaga dan melestarikan budaya sebagai daya tarik pendukung industri pariwisata.
“Insha Allah, jika kita mau bersatu, mau bekerja sama, dan mau bergotong royong, semua permasalahan di Kabupaten Luwu Timur ini akan dapat kita selesaikan bersama,” tandas Bupati melalui Asisten Ekbang.
Ketua panitia Festival Lagu Daerah, Muawannah, S.Pd, M.Pd, dalam laporannya mengatakan bahwa, Festival Lagu Daerah 2022 se-Kabupaten Luwu Timur yang digagas oleh putra/putri Kecamatan Burau ini memiliki tujuan antara lain ; membawa generasi muda Kabupaten Luwu Timur untuk kreatif dalam menyanyikan lagu daerah. Selain itu, juga sebagai wadah penyalur aspirasi dan pengembangan bakat dibidang musik, Menjalin komunikasi antara sesama putra/putri dan masyarakat, Sebaga wadah hiburan yang bersifat positif, Menumbuhkan semangat para kawula muda untuk berkarya dalam nada serta Menimalisir permasalahan dikalangan generasi muda.
“Selain itu, Melalui kegiatan Festival Lagu Daerah ini kita diajak untuk peduli terhadap pengembangan seni musik daerah dikalangan anak muda, agar tidak luntur bahkan menghilang karena tergeser oleh hadirnya musik modern yang beraneka ragam saat ini,” kata Muawanah yang juga Kepsek UPTD SDN 102 Lagego Kecamatan Burau ini.
Sementara itu, pembina Festival Lagu Daerah Kabupaten Luwu Timur, yang juga Anggota DPRD Luwu Timur, H.M. Sarkawi A. Hamid mengatakan bahwa, Festival Lagu Daerah Luwu Timur 2022 bertujuan Memberikan hiburan bagi masyarakat setelah lama di dera pandemi covid 19 hampir tidak ada keramaian dimana kita berada dalam suasana menkhawatirkan.
Selain itu, juga untuk mencari Bibit potensial penyanyi lagu Daerah, dan yang paling penting adalah Menopang visi Luwu Timur yang Berkelanjutan dan lebih maju berlandaskan Agama dan Budaya.
“Harapan saya selaku pembina Festival Lagu Daerah, dengan adanya kegiatan ini akan menjadi sarana untuk mencintai Lagu Daerah sebagai sebuah kearifan lokal yang perlu kita lestarikan,” jelas Sarkawi.
Berdasarkan schedule, Festival Lagu Daerah Lutim 2022 akan berlangsung hingga 25 September 2022 mendatang, dimana hari pertama 23 September 2022 adalah Pembukaan, Tanggal 24 September 2022 Seleksi peserta (babak Penyisihan) sekaligus pengumuman peserta yang lolos ke Final, 25 September 2022 adalah ajang Grand Final dan pengumuman pemenang dirangkaikan penyerahan tropy dan hadiah. Adapun jumlah peserta dalam ajang Festival lagu daerah ini berjumlah 21 orang. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)