warta.luwutimurkab.go.id- Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 5 tahun 2024 melakukan Aksi “Peduli Ki Saya Jaga Ki” dengan membuat Bak Kompos untuk mengurai sampah organik.
Ketua PKA Angkatan V, Muhammad Reza saat dikonfirmasi, Selasa (03/09/2024) menjelaskan, bank sampah ini gunanya untuk wadah sampah yang tidak bisa terurai, ketika dia ada kompos.
“Jadi disini nanti sudah sempurna pengurangan sampahnya tidak perlu lagi ke TPA sampahnya, daun-daun yang disapu oleh teman-teman cleaning service dan sisa makanan disimpan di wadah komposting, nanti kita buat 3, wadah bahan yaitu 10 hari kemudian di pindahkan kedalam proses, kotak kedua itu namanya wadah proses, kotak ketiga itu hasil 30 hari kemudian sudah bisa dipakai jadi pupuk, jadi nanti tidak ada lagi pembakaran sampah dari daun-daun, dari plastik,” ujarnya.
Kalau untuk pengambilannya, lanjut Reza, dari sini kami punya mitra. “Selaku direktur bank sampah Lutim, saya punya teman disini yang pelihara manggot bibitnya, itu yang kota makassar punya, mungkin kita kenal semua Nurdiansyah itu penggiat bank sampah kota Makassar, bibit menggot yang ada di kota makassar itu saya yang kasih, saya ambil dari jawa pada saat itu,” tuturnya.
“Jadi nanti kalau sisa makanan disini berlebih kita bisa bikin sarang manggot lagi disini. Kita manfaatkan dulu ini, mudah-mudahan jadi dalam 1 minggu, kami tinggalkan nanti ini pulang kami datang kemudian sudah ada hasil. tapi nanti kalau sudah jadi wadahnya pulang dari Bali saya mohon dihadirkan cleaning servis ta nanti saya kasih edukasi bagaimana seharusnya menangani sampah,” ucap Reza.
Lebih jauh Ketua PKA V ini menuturkan bahwa, kami selaku penempatan di PPSDM ini merasa berbangga dan berterima kasih atas inisiasi dari teman-teman semuanya untuk mewujudkan kotak kompos yang mana ini memang teman-teman sudah bisa melihat ini ada situasi permasalahan.
Karena, menurutnya, kebetulan tadi pak Sekda backgroundnya punya kemampuan dan tidak salahnya ilmunya diberikan kepada teman-teman yang ada di PPSDM ini, jadi ini juga merupakan bagian dari pembelajaran kepemimpinan karena kita tidak hanya mendalami ilmu-ilmu yang terkait dengan managerial terkait dengan pemerintahan tapi bagaimana kepedulian dari teman-teman semuanya terhadap situasi di lingkungan yang teman-teman kebetulan sekarang ada di PPSDM.
“Kegiatan ini juga termasuk yang dikatakan pak Gubernur, dan untuk menindaklanjuti apa yang menjadi iconnya teman-teman Lutim terkait program peduli ki saya jaga ki, ini hal yang luar biasa, saya kira nanti bapak Bupati juga akan turut berbangga, teman-teman ketika diluarpun masih bisa mewujudkan apa ide-ide bapak Bupati. Saya sekali lagi mengucapkan atas nama kelembagaan saya ucapkan terima kasih semoga ini bermanfaat bagi kita semua,” pungkas Muhammad Reza. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)