Camat Tomoni Timur Terima Mahasiswa KKN IAIN Palopo Angkatan ke-46

oleh -1.686 views

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Camat Tomoni Timur, Yulius, resmi menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Angkatan ke-46 pada Senin (09/10/2024).

Acara penerimaan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Tomoni Timur ini dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan, Jumriani, M.I.Kom, sejumlah kepala desa, di antaranya Kepala Desa Purwosari, Kepala Desa Alam Buana, Sekretaris Desa Pattengko, dan Pj. Kepala Desa Cendana Hitam.

Dalam sambutannya, Jumriani, M.I.Kom, menyampaikan harapannya agar para mahasiswa yang menjalani KKN selama 45 hari dapat menerima bimbingan dari pemerintah desa dan kecamatan. “Kami menitipkan mahasiswa selama 45 hari. Jika dalam pelaksanaan KKN terdapat hal yang kurang, kami mohon bimbingan dan akan kami evaluasi bersama pihak kampus,” kata Jumriani.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam KKN kali ini berjumlah 50 orang yang tersebar di lima posko, berasal dari empat fakultas dengan 24 jurusan yang berbeda. “Mereka masih dalam proses kuliah, oleh karena itu, kami berharap arahan dari kepala desa dan kecamatan sangat diperlukan selama masa KKN ini,” tuturnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater dan berharap para mahasiswa bekerja dengan ikhlas.

Sementara itu, Camat Tomoni Timur, Yulius, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa KKN IAIN Palopo. Ia berharap kehadiran para mahasiswa di Tomoni Timur dapat memberikan dampak positif. “Tomoni Timur merupakan wilayah yang sangat majemuk, baik dari segi suku, agama, maupun adat istiadat. Kemajemukan ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa IAIN Palopo yang berlatar belakang kampus Islam,” ungkapnya.

Mantan Sekdis kominfo lutim ini juga meminta kepada mahasiswa KKN merancang program kerja yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Masing-masing dari kalian memiliki disiplin ilmu yang berbeda. Saya harap ini bisa melahirkan inovasi sehingga ada hasil nyata yang bisa ditinggalkan untuk masyarakat setelah KKN berakhir,” tandasnya. (Ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *