Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr. Adnan D Kasim, di dampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Provinsi Sulawesi Selatan, Drs.Ismail M.Ed, membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) di Sekolah Bagi Guru SMP dan SMA tingkat Kabupaten Luwu Timur di Aula Wisma Trans Malili, Rabu, (18/06/2025).
Hadir sebagai Narasumber, Widyaprada Ahli Madya Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sulsel, Nur Aulia Hafid, S.Pd.,M.M, dan Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Fitriyani, SKM. Turut hadir Guru UKS/M SMP dan SMA/ sederajat dan Pondok pesantren selaku perwakilan Tim Pelaksanan UKS di Sekolah.
Pada kesempatan ini, dr. Adnan D Kasim mengatakan bahwa Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) merupakan usaha kesehatan pokok yang dijalankan di sekolah dengan sasaran utama yaitu peserta didik dan lingkungannya.
“Dengan adanya sekolah/madrasah sehat, membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat dapat dilakukan secara terpadu. Olehnya itu, melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah ini, kita bisa menciptakan keadaan kesehatan peserta didik yang optimal sekaligus meningkatkan prestasi belajar mereka,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa Bimtek pelaksanaan UKS/M di sekolah bagi Guru SMP dan SMA/sederajat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya penerapan Trias UKS yang sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di sekolah dengan mengacu pada pedoman pembinaan dan penilaian UKS/M yakni Stratifikasi UKS/M.
“Dengan adanya penilaian yang mengacu pada Startifikasi UKS/M dapat mempermudah memperbaiki kondisi sekolah dan situasi kesehatan di sekolah dengan melibatkan siswa, pendidik, komite sekolah dan warga sekolah lainnya,” tutur dr.Adnan.
Terakhir, ia berharap pelaksanaan UKS/M dan gerakan sekolah sehat dapat berjalan bersama dengan memperhatikan sampai dimana standar yang dapat terpenuhi dan terus mengoptimalkan sekolah sehat pada taraf paripurna.
“Saya berharap kerjasamanya kepada semua pihak yang terlibat agar penuh tanggung jawab dengan lebih mengutamakan peran-peran aktif lintas sektor,” tutupnya. (mil/ikp-humas/kominfo-sp)
