Bupati Irwan Hadiri Kongres Tani 2025: Dukung Pertanian Modern dan Desa Maju Bersama HKTI

oleh -738 views

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menghadiri Kongres Tani IX yang diselenggarakan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Auditorium Kementerian Pertanian RI, Jakarta, Selasa (24/06/2025).

Kehadiran Bupati Irwan menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam memperjuangkan kemajuan sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerahnya.

Kongres Tani kali ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional ke-10 HKTI yang mengusung tema besar: “HKTI Mewujudkan Pertanian Modern dan Struktur Perdesaan Maju”, yang akan digelar Rabu (25/06/2025).

Sejak berdiri tahun 1973, HKTI telah menjadi wadah strategis bagi aspirasi petani dari berbagai pelosok Nusantara. Kongres Tani IX pun menjadi momentum penting untuk menyuarakan tantangan dan harapan sektor pertanian dari akar rumput.

Dalam acara tersebut, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menyampaikan sambutan penuh semangat. Ia menegaskan bahwa HKTI kini bersatu kembali demi tujuan besar bangsa, terutama untuk mendukung visi Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Empat prioritas Bapak Presiden yang menjadi fokus HKTI ke depan adalah swasembada pangan, hilirisasi, buy to view, dan makan bergizi gratis. Ini bukan hanya program, tetapi langkah strategis untuk membangun Indonesia dari desa dan sawah,” ujar Menteri Amran.

Sementara Bupati Irwan, menyatakan dukungan penuhnya terhadap agenda besar HKTI dan pemerintah pusat. Ia menilai bahwa sinergi antara daerah dan pusat sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian petani.

“Kehadiran saya di Kongres Tani ini adalah bagian dari upaya kami menyerap langsung berbagai gagasan dan solusi dari para pejuang pangan Indonesia. Apa yang menjadi fokus HKTI sejalan dengan arah pembangunan di Luwu Timur, yaitu menguatkan basis pertanian dan desa sebagai fondasi ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Irwan.

Menurutnya, transformasi menuju pertanian modern tidak hanya membutuhkan teknologi dan infrastruktur, tetapi juga dukungan kebijakan, edukasi petani, dan kolaborasi lintas sektor.

Beliau berharap hasil kongres ini dapat menjadi arah baru yang mempercepat lompatan sektor pertanian, khususnya di kabupaten yang dipimpinnya. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *