Pasar F Akan Disulap Jadi Mini Mall, Bupati : Warga Tak Perlu lagi Keluar Belanja

oleh -575 views

Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengambil langkah strategis untuk mempercepat pembangunan kawasan Sorowako dengan merebut kembali kendali atas sejumlah aset vital yang selama ini terbengkalai.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, saat menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Camat Nuha yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama masyarakat, Kamis (24/07/2025) malam.

“Perencanaan kita saat ini adalah mengambil alih titik-titik penting di Sorowako. Dua hingga tiga minggu lalu, kami sudah bersepakat dengan pihak PT Vale bahwa beberapa objek akan dihibahkan kepada Pemda,” ungkap Bupati.

Langkah ini diambil menyusul kondisi sejumlah fasilitas umum yang dinilai tak lagi mendapat perhatian serius dari pihak perusahaan.

Salah satu contohnya adalah Pasar F, yang dulunya menjadi pusat kebanggaan warga Sorowako, namun kini berubah menjadi kawasan yang kumuh dan tidak tertata.

“Pasar F itu dulu kebanggaan kita, tapi sekarang sangat memprihatinkan. Makanya saya minta kepada Vale agar pasar itu dihibahkan, kita tidak bisa terus menunggu tanpa kejelasan perbaikan dari mereka,” tegas Bupati.

Tak hanya meminta, Pemkab Lutim juga telah bergerak cepat dengan menyiapkan desain revitalisasi kawasan tersebut.

Menurut Bupati Irwan, kawasan Pasar F beserta terminal, pujasera, hingga area koperasi eks-Pelangi akan disulap menjadi aset milik Pemda dan dirancang menjadi mini mall modern.

“Saya sudah siapkan desain melalui konsultan. Kita sudah usulkan anggaran ke kementerian dan, insya Allah, usulan hampir disetujui. Kalau tidak meleset, kita akan mendapatkan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk pengembangan kawasan itu,” ujarnya penuh optimisme.

Yang lebih menarik, konsep baru pasar F tak hanya sekadar renovasi. Bupati menegaskan bahwa rencana tersebut akan menjadikan kawasan itu sebagai pusat ekonomi baru yang mampu menahan laju konsumsi warga Sorowako ke luar daerah.

“Warga Sorowako ini kan konsumtif. Jadi nanti, kalau Jumat itu, mereka tak perlu lagi ke Palopo berbelanja. Di mini mall itu kita juga akan hadirkan KFC, McDonald’s, dan brand-brand modern lainnya,” tutur Irwan, disambut antusias warga yang hadir.

Langkah ini bukan hanya revitalisasi fisik, tetapi juga upaya membangun identitas baru bagi Sorowako, dari kota tambang menjadi kota industri modern yang nyaman, bersih, dan mandiri secara ekonomi. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *