Dukcapil Lutim Jemput Bola, Layani Lansia dan Disabilitas di Watangpanua

oleh -1.743 views

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya menghadirkan layanan administrasi kependudukan yang inklusif.

Terbukti, Kamis (21/08/2025), tim Dukcapil melaksanakan giat pelayanan langsung berupa rekam dan cetak KTP bagi penduduk rentan, khususnya lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas tuna netra di Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona.

Kegiatan ini dilakukan dengan metode jemput bola, di mana petugas turun langsung ke lapangan agar masyarakat yang memiliki keterbatasan tidak perlu repot mendatangi kantor Dukcapil.

Layanan ini sekaligus memastikan bahwa seluruh warga Luwu Timur mendapatkan hak yang sama dalam memiliki dokumen kependudukan yang sah.

Administrator Database Kependudukan Ahli Muda, Ahmad, yang turut mendampingi kegiatan tersebut menegaskan pentingnya program ini untuk menjamin perlindungan dan kepastian hukum bagi seluruh warga.

“Kami hadir langsung ke desa-desa, terutama menyasar warga lansia dan penyandang disabilitas, karena mereka sering terkendala untuk datang sendiri ke kantor,” imbuhnya.

“Dengan cara ini, pelayanan bisa lebih cepat, mudah, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Ahmad.

Ia pun berharap pemerintah desa proaktif melaporkan ke Dinas Dukcapil apabila ada warganya yang masuk kategori penduduk rentan yang belum memiliki identitas kependudukan terutama KTP-el.

Karena menurutnya, keberadaan dokumen kependudukan seperti KTP bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga menjadi pintu masuk dalam mengakses berbagai layanan publik, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga bantuan sosial.

“Harapan kami, semua penduduk, tanpa terkecuali, bisa terdata dengan baik. Dengan begitu, negara hadir untuk melindungi mereka melalui dokumen kependudukan yang valid,” pungkas Ahmad. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *