Sekda Lutim Ingatkan ASN untuk Ikut Kegiatan JBJ dan SSJ dengan Rutin

oleh -3.116 views

Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menggelar apel pagi rutin di halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Senin (25/08/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, dan diikuti oleh pejabat eselon II, III, IV, seluruh staf PNS, PPPK, serta tenaga upah jasa.

Dalam arahannya, Bahri Suli mengingatkan tentang program Jumat Bersih Juara (JBJ) untuk ditindaklanjuti.

“Saya mengingatkan terkait dengan Jumat Bersih Juara untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di hari Jumat termasuk lokasi yang menjadi titik pantau masing-masing OPD,” jelas Bahri Suli.

Lebih lanjut, Bahri Suli mengatakan program JBJ yang telah dilaunching Bupati beberapa waktu lalu agar sekiranya dapat dilaksanakan dengan baik.

“Berkaitan dengan JBJ telah diedarkan surat terkait dengan penilaian yang akan dilakukan disemua OPD, kecamatan, dan desa dan akan dinilai pada bulan Desember. Oleh karena itu, kegiatan ini rutin setiap hari Jumat, “ungkapnya.

Selain itu, Bahri menambahkan terkait kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ) banyak dari ASN dan non-ASN yang tidak mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya melihat berdasarkan hasil pantauan melalui absen digital ada beberapa teman-teman yang tidak mengikuti kegiatan ini baik Kepala OPD, Sekretaris maupun ASN yang lain. Sekiranya ini menjadi perhatian kita dan koreksi diri masing-masing,” jelas Bahri Suli.

Sekda Lutim menambahkan bahwa tujuan kegiatan tersebut bukan hanya untuk absen tapi kegiatan ini kita laksanakan untuk beraktivitas berolahraga sekaligus membantu UMKM yang ada disekitar b undaran Bumi Batara Guru (BBG).

“Saya minta Kadis Koperindag untuk dilakukan survei terhadap UMKM yang ada. Apakah memang ada manfaatknya Sabtu Sehat ini UMKM atau tidak ada. Dan ini akan menjadi laporan kepada Bupati bahwa dengan adanya kegiatan ini ada manfaat yang juga bisa didapatkan oleh UMKM,” ungkapnya.

“Terakhir saya ingatkan bahwa minggu depan sudah masuk bulan September, untuk itu kegiatan yang ada di OPD masing-masing terutama kegiatan fisik yang memerlukan waktu yang cukup lama segera untuk diproses. Sehingga tidak ada lagi kegiatan kita yang tidak selesai dengan waktu yang telah ditentukan,” tutup Bahri Suli. (nor/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *