Jendela Dunia Disabilitas, Inovasi Dukcapil Lutim Hadirkan Layanan Inklusif

oleh -3.050 views

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang inklusif, ramah, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok penyandang disabilitas.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui inovasi layanan “Jendela Dunia Disabilitas” atau jemput bola identitas kependudukan penyandang disabilitas.

Program ini dirancang agar saudara-saudara kita penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama dalam kepemilikan dokumen kependudukan, tanpa hambatan jarak maupun keterbatasan mobilitas.

Kepala Bidang Pelayanan Penataan Sipil Dukcapil Luwu Timur sekaligus sang inovator, Rosmala Dewi menjelaskan bahwa, inovasi ini tidak hanya mempermudah proses perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan penyandang disabilitas lebih mudah mengakses layanan publik, sekaligus membuka peluang masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan teknologi seperti Google Form dan barcode, pelayanan dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan efisien,” ungkap Rosmala Dewi, Selasa (26/08/2025).

Sejak diluncurkan pada tahun 2024, Jendela Dunia Disabilitas juga membentuk komunitas peduli disabilitas dengan menggandeng berbagai pihak, seperti BAZNAS, PPID kecamatan dan desa, serta sekolah luar biasa (SLB).

Skema kolaborasi ini berjalan terpadu, jika ada penyandang disabilitas yang belum memiliki dokumen kependudukan, maka Dukcapil hadir memfasilitasi, sementara BAZNAS melakukan pendataan untuk bantuan sosial setelah dokumen mereka lengkap.

Program ini mendapat apresiasi luas karena bukan hanya sekadar layanan administrasi, melainkan juga sebuah gerakan kepedulian sosial yang menjadikan penyandang disabilitas sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah.

Dengan hadirnya inovasi ini, Disdukcapil Luwu Timur berharap tidak ada lagi penyandang disabilitas yang terhambat dalam mengakses layanan publik, sekaligus memberi ruang yang lebih luas bagi mereka untuk berdaya dan berkontribusi bagi masyarakat. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *