Atasi Kelangkaan BBM, Pemkab dan Polres Lutim Gelar Rakor: Ini Hasilnya!

oleh -1.348 views

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Sebagai upaya mengantisipasi adanya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi melalui SPBU dan SPBN yang disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab maka Polres bersama Pemkab Luwu Timur menggelar rapat koordinasi.

Rakor terkait pendistribusian BBM bersubsidi digelar di Aula Tribrata Polres Luwu Timur, Selasa (16/09/2025), dan dipimipin langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Luwu Timur, Kompol Hajriadi.

Kompol Hajriadi menyampaikan bahwa, Polres Luwu Timur menginisiasi rapat atau pertemuan dengan stakeholder atau instansi terkait dan media bagaimana menyikapi kelangkaan BBM.

“Tadi sudah dijelaskan bahwa dengan adanya pembatasan atau pengurangan kuota sehingga menyebabkan adanya kelangkaan dan antrian panjang di SPBU. Tetapi mulai hari ini informasi dari Depo akan ada overdrop atau penyaluran yang diprioritaskan untuk Luwu Timur,” jelasnya.

“Diharapakan mulai hari atau paling tidak besok sudah mulai normal kembali ketersediaan BBM di setiap SPBU,” tambah Kompol Hajriadi.

Lebih lanjut, Hajriadi berharap agar masalah kelangkaan tidak menganggau Kamtibmas dan mencarikan solusi yang terbaik agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar.

Kepala Dinas Dagkop UKMP Kabupaten Luwu Timur, Senfry Oktavianus menjelaskan adanya pembatasan pembelian BBM agar tersalur dengan baik.

“Kami sudah sampaikan ke pihak SPBU untuk membatasi setiap pembelian. Untuk mobil Rp. 250 ribu, motor Rp. 50 ribu. Ini kita pastikan agar masyarakat terlayani dan tidak ada yang kelebihan maupun kekurangan,” jelasnya.

Senfry menambahkan, akan berkoordinasi dengan pihak depo untuk mengantisipasi kedepannya terjadi hal yang sama dan mengupayakan adanya langkah deteksi dini.

Lebih lanjut, Senfry mengatakan agar masyarakat tidak panik karena stok BBM masih aman.

“Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak panik dan mencermati informasi dari pihak pemerintah maupun pertamina serta tidak terpancing dengan isu-isu diluar. Stok kita aman dan sedang dalam perjalanan. Untuk di Malili ini besok sudah kembali 16 KL dimana kemarin 8 KL,” ungkapnya.

Sementara itu, Checker Fuel SBM IV Sulselbar, Depo Palopo, Abd Razak menyampaikan, Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan BBM subsidi maupun non-subsidi untuk wilayah Luwu Timur aman dan sedang dalam proses pengiriman ke SPBU-SPBU setempat.

Beliau menyebut bahwa, antrean yang terjadi bersifat sementara pada beberapa titik layanan.

Untuk mempercepat normalisasi layanan, Pertamina melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Melakukan monitoring stok dan prioritas pengiriman BBM khususnya ke wilayah Luwu Timur karena mulai ada peningkatan demand dan indikasi panic buying di masyarakat.
  2. Penambahan jam operasional Fuel Terminal dan SPBU.
  3. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pengelola SPBU untuk pengaturan antrian agar tidak mengganggu lalu lintas, termasuk kanalisasi jalur kendaraan serta penambahan petugas pengarah di lokasi yang padat serta memastikan penyaluran BBM tepat sasaran.

Pertamina menghimbau masyarakat tidak melakukan panic buying dan tetap tertib dalam antrian serta membeli sesuai dengan kebutuhan normal. Penyaluran BBM subsidi tetap mengikuti ketentuan yang berlaku agar tepat sasaran.

Turut hadir Satuan Lalulintas Polres Luwu Timur, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Drs. Alimuddin Nasir, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, para Manager SPBU se-Kabaputen, dan para pengelola SPBN se-Kabupaten. (nor/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *