Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Pemkab Luwu Timur bekerja sama dengan Save the Children (StC) dan Yayasan Celosia Maennu Indonesia (YCMI) menggelar pertemuan pembentukan panitia Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) dalam Program Kesehatan Gigi dan Mulut (Healthier Smiles Program).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kabupaten Luwu Timur, Jumat (19/09/2025).
Acara dimulai dengan pemutaran video Child Safe Guarding (CSG) yang bertujuan memberikan pemahaman tentang perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi. Selanjutnya, tim YCMI menyampaikan gambaran umum mengenai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) sedunia.
Pada sesi diskusi, Darmawan selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mencetak rekor MURI.
”Jika memungkinkan, kami ingin mengundang lebih banyak anak dari berbagai perwakilan sekolah agar acara ini tidak sekadar kegiatan cuci tangan biasa, tetapi dapat tercatat sebagai rekor MURI,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Luwu Timur, Raodah K. menyatakan bahwa, penambahan peserta masih memungkinkan, asalkan ada sinergi dari semua pihak, termasuk OPD setempat.
”Jumlah undangan saat ini sebanyak 177 peserta sudah termasuk anak-anak. Penambahan peserta dapat dipertimbangkan sesuai dengan dukungan dan kesiapan dari berbagai pihak,” tuturnya.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di Lapangan Pendidikan Kabupaten Luwu Timur ini menggunakan metode blended. Selain menghadirkan enam sekolah dampingan dengan total 50 anak sebagai dokter kecil, acara juga akan dilakukan secara serentak melalui aplikasi Zoom di berbagai sekolah. Dengan cara ini, kampanye cuci tangan pakai sabun dapat dijalankan bersama-sama oleh anak-anak.
Dukungan juga datang dari Sekretaris Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP, yang menyatakan kesiapannya beserta tim untuk menyukseskan kegiatan ini.
”Kami dari Diskominfo-SP siap membantu mensukseskan kegiatan ini, dan semoga menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran anak-anak untuk membiasakan cuci tangan pakai sabun,” imbuh Safaat.
Pertemuan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika; Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Helmy Kahar; Sekretaris Bapperida, Syaifullah; para kepala OPD; perwakilan Kementerian Agama; Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI); serta tim dari Save the Children dan YCMI. (fir/ikp-humas/kominfo-sp)
