Buka Sosialisasi Pengelolaan Koperasi PKK, dr. Ani Tekankan Partisipasi Aktif Peserta

oleh -78 views

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Pokja II Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur kolaborasi bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disdagkop UKMP) Lutim, menggelar kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Koperasi PKK.

Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Kapasitas dan Kemandirian Ekonomi Keluarga Melalui Koperasi” ini, dibuka Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ahad (12/10/2025).

Dalam sambutannya, dr. Ani Nurbani Irwan menyampaikan, koperasi menjadi rumah besar bagi seluruh kegiatan ekonomi berbasis kebersamaan. Melalui koperasi, hasil karya dan produk kelompok-kelompok PKK dapat dikelola lebih profesional.

Ia juga mengajak seluruh peserta agar aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk menggali ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di daerah masing-masing.

“Semoga apa yang kita pelajari hari ini menjadi bekal berharga untuk memperkuat peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, sekaligus memperkuat gerakan koperasi di daerah kita,” tuturnya.

Kepala Dinas Dagkop UKMP, Senfry Oktavianus mengutarakan, kebijakan pemerintah sekarang terkait koperasi semakin meluas. Buktinya, Kementerian Koperasi terbentuk sendiri.

“Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UMKM, sekarang hanya Kementerian Koperasi. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah terkait koperasi. Selain itu, ada rencana strategis pemerintah untuk membentuk 80 ribu Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Senfry Oktavianus menambahkan, tidak hanya sekedar membuat koperasi tetapi peran kader PKK bisa mengawal koperasi yang berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Dagkop UKMP, Drs. Syahrul Basir menjelaskan, melalui koperasi, para anggota PKK dapat mengelola keuangan keluarga secara mandiri, mengembangkan usaha rumah tangga, dan meningkatkan nilai tambah produk-produk yang dihasilkan.

“Misalnya, hasil olahan pangan lokal, kerajinan tangan, atau usaha kecil lainnya dapat difasilitasi pemasarannya oleh koperasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Pokja II TP PKK, Ermayanti dalam laporannya menyampaikan, TP PKK sebagai mitra pemerintah pembangunan berbasis keluarga, telah banyak menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan penguatan ekonomi rumah tangga.

Namun demikian, lanjutnya, masih ditemukan sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan koperasi.

Ermayanti mengungkapkan, lewat kegiatan sosialisasi ini, diharapkan koperasi-koperasi yang berada di bawah naungan PKK dapat berkembang secara profesional, mandiri, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber yakni Konsultan K-UMKM PLUT Provinsi Sulawesi Selatan, Salman Sahmad. Materi yang disampaikan tentang nilai-nilai dan prinsip serta tata cara pengelolaan koperasi.

Turut hadir, Staf Ahli PKK, Hj. Haslinda Wahab, Pengurus PKK Kabupaten, Pengurus TP PKK Kecamatan se-Lutim, Pengelola Unit Usaha Ekonomi (UP2K) di Lingkungan PKK, dan Pengurus Koperasi PKK di Tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. (nor/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *