Tim BAPENA PPNI dan PSC 119 Lutim Raih Predikat Juara Terfavorit di Jambore Tanggap Bencana Sulsel 2025

oleh -3.264 views

LUWU TIMUR – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Tim BAPENA PPNI dan PSC 119 Luwu Timur. Dalam ajang Jambore Tanggap Bencana (JAGANA) II BAPENA yang digelar oleh DPW PPNI Sulawesi Selatan, tim Luwu Timur berhasil meraih penghargaan sebagai Juara Terfavorit.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 11–12 Oktober 2025, di Kota Bunga Malino, Kabupaten Gowa ini, dihadiri oleh lebih dari seribu peserta yang merupakan tenaga perawat dan relawan tanggap bencana dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Turut hadir pula perwakilan dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang sekaligus memimpin apel siaga pada penutupan acara.

Ketua Delegasi, H. Sahmuddin menjelaskan, Jambore ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana (BAPENA) DPW PPNI Sulsel, dengan tujuan memperkuat kapasitas dan sinergi tenaga kesehatan dalam menghadapi situasi darurat bencana.

“Sejumlah kegiatan ilmiah dan pelatihan dihelat selama acara, seperti workshop manajemen bencana, pelatihan bantuan hidup dasar, serta berbagai kompetisi tanggap darurat dan penanganan bencana,” jelas Sahmuddin.

Luwu Timur sendiri mengirimkan 70 orang delegasi, terdiri atas anggota BAPENA PPNI dan PSC 119 Lutim. Tim tersebut dipimpin oleh H. Sahmudin selaku ketua delegasi, didampingi Ketua PPNI sekaligus Ketua PSC 119 Lutim, Muhlis Katili, Ketua BAPENA Lutim, Ns. Very Mahjud, S.Kep., Plt. Direktur RS I Lagaligo, dr. Irfan, Sp.PK., serta Sekretaris Dinas Kesehatan Lutim, dr. Helmy Kahar, M.Tr.Adm.Kes.

Pada puncak acara, delegasi Luwu Timur berhasil mencuri perhatian peserta dan panitia hingga dinobatkan sebagai Juara Terfavorit.

Selain menerima piagam penghargaan, tim Luwu Timur juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI berupa mesin pembuat oksigen konsentrat yang akan dimanfaatkan untuk penanganan korban di wilayah yang kekurangan pasokan oksigen.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen tenaga kesehatan dan relawan Luwu Timur dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana serta memperkuat layanan tanggap darurat di daerah. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *