Ketua KPA Lutim Tekankan Pentingnya Screening HIV Bagi Calon Pengantin

oleh -229 views

Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- “Saya minta kepada petugas kesehatan, tolong pastikan seluruh calon pengantin (catin) telah melakukan screening HIV sebagai deteksi dini pencegahan penularan dan juga ini menjadi fondasi utama kesehatan pra-nikah”.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Luwu Timur (Wabup Lutim) sekaligus Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Luwu Timur (KPA Lutim) saat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Penanggulangan AIDS hari ketiga di tiga titik di Kecamatan Wasuponda dan Nuha, masing-masing Puskesmas Wasuponda, Puskesmas Wawondula, dan Puskesmas Nuha, Rabu, (26/11/2025).

Menurutnya, Screening Human Immunodeficiency Virus (HIV) sangat penting dilakukan bagi para catin sebagai upaya pencegahan penularan virus HIV/AIDS melalui deteksi dini dan menjamin kesehatan bagi ibu dan anak.

Wabup Puspawati didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Helmy Kahar dan Komisi Penanggulangan AID juga menerangkan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak khususnya puskesmas sebagai garda terdepan yang memegang peran krusial utamanya dalam memberikan layanan pencegahan, deteksi dini, hingga pendampingan pasien HIV/AIDS berjalan optimal, sesuai dengan standar, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Penanggulangan HIV/AIDS menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua. Kami ingin memastikan Puskesmas memberikan layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT), Pendampingan orang dengan HIV/AIDS (ODHIV), dan memberikan edukasi kepada masyarakat secara masif dan maksimal” Terang Puspawati

Dalam monev tersebut, Puspawati mendengarkan dan berdialog langsung dengan pengelola program penanggulangan HIV/AIDS di tiap puskesmas terkait capaian program termasuk data pemeriksaan, temuan kasus, hingga upaya pencegahan yang telah dilakukan termasuk pemberian antiretroviral (ARV) bagi ODHIV.

Monev ini merupakan langkah konkret dan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk menekan angka penularan HIV/AIDS di Luwu Timur serta memastikan tersedianya layanan kesehatan yang inklusif dan anti diskriminasi. (han/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *