Dua Guru Terpencil Dapat Motor dari Bupati Irwan sebagai Apresiasi Pengabdian

oleh -217 views

Lutim,warta.luwutimurkab.go.id – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PGRI di Luwu Timur tahun ini menjadi momen penuh haru dan kejutan bagi para tenaga pendidik.

Usai memimpin upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan Pendidikan Malili, Kamis (27/11/2025), Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memberikan apresiasi luar biasa kepada guru-guru yang telah mengabdikan dirinya di wilayah terpencil.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan menyerahkan dua unit sepeda motor sebagai hadiah pribadi kepada dua guru yang telah lama bertugas di sekolah dengan akses yang sangat terbatas.

Mereka adalah Sahria, guru yang telah mengabdi selama 21 tahun di SDN 261 Limbua, Kecamatan Wasuponda, serta Sulfaizah, guru yang sudah 20 tahun mengajar di SDN 260 Pallauru, Kecamatan Wasuponda.

Keduanya selama ini menjalankan tugas tanpa memiliki kendaraan memadai untuk menuju sekolah yang jaraknya jauh dan terpencil.

“Hadiah ini hanyalah bagian kecil dari penghargaan kami atas pengabdian Ibu Guru semua. Terima kasih karena sudah bertahun-tahun tetap setia mendidik anak-anak Luwu Timur meski dengan segala keterbatasan,” ucap Bupati Irwan, yang tampak terharu.

Tak hanya itu, sebagai bentuk perhatian terhadap aspirasi 8 tenaga pendidik, Bupati Irwan juga memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai Rp 2 juta kepada delapan guru yang sebelumnya telah menyampaikan langsung kondisi sekolah mereka, mulai dari kerusakan ruang kelas, akses jalan, hingga kebutuhan meubelair.

“Yang delapan orang ini, mohon maaf bukan berarti kami menilai atau membeda-bedakan. Ini bentuk penghargaan saya. Masing-masing saya berikan Rp 2 juta,” jelasnya.

Bupati Irwan menegaskan bahwa seluruh bantuan tersebut baik dua unit motor maupun bantuan tunai bukan dari anggaran pemerintah, melainkan murni dana pribadi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur sebagai bentuk kepedulian kepada dunia pendidikan.

Dalam momen yang hangat itu, Bupati Irwan juga menyampaikan bahwa Pemkab Luwu Timur akan mulai menindaklanjuti berbagai kebutuhan fasilitas pendidikan, termasuk perbaikan mobiler sekolah di tahun 2026.

“Jujur, tadi waktu dinyanyikan lagu Terima Kasih Guru, saya sangat terharu. Ini bagian terkecil dari rasa terima kasih kami kepada para guru. Insha Allah ke depan kami akan memprogramkan bantuan motor bagi guru-guru yang berada di daerah terpencil, supaya mereka tetap eksis mengajar di sekolahnya masing-masing,” tegasnya. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *