Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, hadir dalam perayaan Natal di Jemaat GKST Hermon Laimbo (Pelayan Seklasis Mangkutana-Tomoni) dan Jemaat Rante Towu (Pelayan Seklasis Kalaena) pada Senin (1/12/2025). Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua jemaat untuk memperkuat solidaritas dalam bingkai pluralisme yang indah di Luwu Timur.
Hj. Puspawati menyampaikan bahwa Natal bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk membangun persaudaraan yang tulus, menebarkan kasih, dan mempererat kebersamaan antar sesama.
”Natal mengingatkan kita bahwa walaupun berbagai tantangan mengiringi perjalanan hidup, semangat kebersamaan dan toleransi adalah kekuatan utama yang mampu membawa kita melewatinya bersama,” ujar Puspawati.
Ia juga mengapresiasi peran penting tokoh agama, pendeta, dan seluruh jemaat yang tanpa lelah mendukung pemerintah daerah. Kontribusi mereka menjadi pondasi kokoh bagi pembangunan Luwu Timur yang semakin maju dan berdaya.
Wabup Puspawati menutup sambutannya dengan harapan agar nilai-nilai Natal, seperti kasih dan kedamaian, menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seluruh masyarakat.
”Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan penghalang. Bersama kita doakan agar kasih, kedamaian, dan sukacita selalu menyertai perjalanan kita membangun Luwu Timur yang harmonis dan sejahtera,” ajak Wabup Puspawati.
Sementara, Ketua Panitia Natal Jemaat GKST Hermon Laimbo menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena Natal tahun ini menjadi yang pertama di jemaat tersebut pada 2025. Dengan jumlah jemaat mencapai 28 Kepala Keluarga dan 14 Kepala Keluarga produktif, mereka bangga menjadi tuan rumah perayaan yang penuh makna ini.
Kehadiran Wakil Bupati menjadi sumber semangat bagi seluruh jemaat serta simbol bahwa pemerintah daerah turut hadir dan peduli dalam setiap momen kebersamaan masyarakat.
Turut hadir dalam perayaan Natal itu Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Joni Patabi, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi, Senfry Oktavianus, Camat Tomoni Timur, Yulius, Sekretaris Camat Mangkutana, Samuel, bersama para pendeta dan jemaat yang memenuhi tenda penuh kehangatan dan sukacita. (Fir/ikp-humas/kominfo-sp)
