Lutim, warta.luwutimurkab.go.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Timur menggelar senam bersama lansia dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang ke-29 yang mengusung tema “Merawat Lansia, Merawat Bangsa” yang berlangsung di Bundaran Batara Guru (BBG), Malili, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap para orang tua.
“Kegiatan senam bersama ini terasa istimewa karena kita laksanakan dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional Tahun 2025, yang diperingati setiap tanggal 29 Mei. Meskipun peringatannya telah berlalu, namun semangat dan makna dari hari lansia tetap relevan untuk kita rayakan bersama,” ujar Aini Endis.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan lansia melalui program yang telah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati.
“Beberapa program yang telah dan terus kami tingkatkan seperti Kartu Sakti Lansia, pelayanan kesehatan ramah lansia di Puskesmas dan Rumah Sakit, serta program lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, program-program ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk memastikan bahwa para lansia tetap mendapatkan perhatian, pelayanan, dan kesempatan untuk berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
“Mari kita jadikan senam bersama ini sebagai pengingat bahwa kesehatan adalah investasi terbaik. Dengan tubuh yang sehat, semangat yang terjaga, serta kebersamaan yang erat, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih bermakna dan lebih bahagia,” ungkapnya saat mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adnan mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini yakni mendorong para lansia agar bisa mandiri meskipun telah memasuki usia senja.
“Kegiatan ini sangat minim dilakukan sehingga kita hadir untuk memastikan kesehatan para lansia. Selain itu, diharapkan para lansia tetap produktif di masa tuanya sehingga tidak lagi menjadi beban bagi keluarga,” ujar dr. Adnan.
Senam bersama ini disponsori oleh Puskesmas, dan diikuti oleh para lansia yang dibina di setiap Kecamatan. (nor/ikp-humas/kominfo-sp)








