Lutim,warta.luwutimurkab.go.id – Dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi daerah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Selasa (23/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur ini, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Luwu Timur, Dr. Ramadhan Pirade, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan.
Turut hadir dalam HLM tersebut Ketua DPRD Lutim, Ober Datte, Wakapolres, Kompol Hajriadi, perwakilan Pengadilan Negeri, para kepala OPD dan perwakilan OPD terkait, para Camat, pimpinan perbankan, pihak SPBU, perwakilan Bulog, Perumda Waemami, hingga perwakilan ritel modern.
Usai membuka rapat, Pj. Sekda Lutim memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholder untuk memaparkan kondisi lapangan sesuai bidang masing-masing.
Dinas Pertanian melaporkan ketersediaan stok bahan pokok di Luwu Timur, sementara Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) menyampaikan kondisi stok LPG dan BBM bersubsidi, termasuk langkah antisipatif melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta inspeksi mendadak (sidak) pasar.
Pihak SPBU Wotu memaparkan kondisi suplai BBM, Dinas Perikanan melaporkan ketersediaan pasokan ikan, Bulog menyampaikan kondisi stok beras yang aman, sedangkan perwakilan ritel modern melaporkan perkembangan harga bahan kebutuhan pokok.
Selain itu, perwakilan perbankan memastikan ketersediaan uang tunai di mesin ATM, Perumda Waemami melaporkan suplai air bersih, Satpol PP terkait keamanan dan patroli jam malam, serta Camat Angkona, Wasuponda, dan Towuti menyampaikan kondisi kondusif wilayah masing-masing.
Menanggapi seluruh laporan tersebut, Pj. Sekda Lutim, Dr. Ramadhan Pirade, menyimpulkan bahwa secara umum kondisi daerah Luwu Timur dalam menghadapi Nataru berada dalam situasi aman dan terkendali.
“Dari sisi inflasi, saya pikir tidak perlu khawatir. Mungkin ada kenaikan sedikit, tetapi masih aman,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa, dari sisi keamanan, laporan yang diterima menunjukkan situasi yang sangat kondusif.
“Alhamdulillah, laporan yang masuk sangat aman dan kondusif. Semoga kondisi ini dapat kita pertahankan hingga selesai tahun baru,” lanjutnya.
Lebih jauh, Pj. Sekda menjelaskan bahwa dari sisi pemerintahan, kecamatan dalam kondisi aman, stok pangan terjaga, serta proses pencairan anggaran akhir tahun juga dipastikan berjalan lancar. Kepala BKAD telah menyiapkan dana, dan pihak perbankan memastikan ketersediaan layanan hingga penutupan buku akhir tahun.
“Sehingga kesimpulan sementara, kondisi kita lebih dari 90 persen aman,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pesan Ketua DPRD Luwu Timur agar ke depan seluruh pihak yang berkepentingan dapat hadir dalam forum-forum strategis seperti HLM.
Menurutnya, pertemuan ini bukan soal siapa yang memimpin rapat, melainkan tentang kelembagaan dan pertukaran informasi penting terkait kondisi daerah.
“Kita ingin memotret kondisi Kabupaten Luwu Timur dalam menghadapi Nataru, agar semua pihak menyiapkan apa yang dibutuhkan masyarakat di wilayah masing-masing. Hasil pertemuan ini juga akan dilaporkan kepada pimpinan,” jelasnya.
Menutup HLM, Pj. Sekda Lutim berharap pertemuan tersebut dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan pertemuan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang kita layani. Kita sebagai pemerintah, bersama Forkopimda, adalah pelayan masyarakat. Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, terkendali, dan kita semua senantiasa diberikan kesehatan,” pungkas Dr. Ramadhan. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)
