Pabrik Beras Hadir, Mimpi Bupati Terwujud

oleh -6.787 views

Dua Tahun Kepemimpinan Hu­sler-Irwan di Luwu Timur, Kema­juan disektor Pertanian maju pe­sat. Lewat Muharif selaku Kepala Dinas Pertanian, janji Politik Hu­sler-Irwan dipastikan 2021 diakhir periodenya nanti akan terwujud.

Berbagai peralatan pertanian moderen yang di biayai dari dana APBD dan APBN sudah dinikma­ti Petani. Petani di Luwu Timur boleh dibilang sangat di manjakan dimasa kepemimpinan Husler -Ir­wan. Dapat bantuan bibit, diajarkan cara bertanam yang baik, dibimb­ing menggunakan pupuk, jalan tani sampai jaringan irigasi sudah diba­ngun.

Menurut Muharif, Pada Tahun 2017 tanaman pangan dan holticul­tura sudah mencapai produksi seki­tar dua ratus ton lebih gabah dalam satu musim panen. Kalau dua mu­sim lebih kurang 400 ton. Provinsi Sulsel sudah merilis peningkatan produksi Gabah Luwu Timur naik 11 persen dari 9 persen Tahun se­belumnya.

Untuk infrastruktur, Pemerintah sudah membangun Jalan Tani, Jalan Produksi , Jaringan Irigasi, kemu­dian Pintu-Pintu Air sebanyak 140 paket lebih untuk mendukung sa­rana produksi pertanian. Perluasan areal persawahan malah melebihi target visi misi bupati 1400 hektar di 2016 dan 250 hektar di 2017. Ini untuk pengembangan tanaman pangan Holticulutra dan sarana dan prasarana

Luwu Timur juga memproduksi beras organik, 2017 kita menanam sekitar 85 hektar, Alhamduillah produksinya rata-rata 5 sampai 6 ton.

“Memang tidak seperti padi konvensional yang rata-rata pro­duksinya diatas 7,21 ton perhek­tar,” terang Muharif.

Kemudian di bidang peternakan di 2017 kita sudah mendistribusikan bantuan penggemukan sapi seban­yak 120 ekor sapi jantan ke enam kelompok tani. Sapi ini untuk di gemukkan dalam kelompok terse­but selama lima sampai enam bu­lan. kemudian setelah gemuk baru dijual. Selisih harga pembelian dan harga jual itulah yang keuntungan­nya diambil oleh petani selanjutnya harga modalnya itu dibelikan lagi.

“Jadi program ini tidak berhen­ti sampai disitu, dia akan berlan­jut terus menerus. Sehingga akh­irnya nanti pada akhir 2021 masa kepemimpinan Husler-Irwan kita bisa mencapai target 1000 ekor penggemukan sapi,” jelas Muharif.

Untuk 2018 ini kita sudah men­galokasikan anggaran sebanyak 200 ekor pejantan untuk dige­mukkan dan diberikan kepada 20 kelompok tani dan 60 ekor sapi bet­ina yang sudah melalui inseminasi buatan. Harganya 20 sampai 30 juta perekor, kan kita ditarget kelahiran itu 10 Ribu ekor, jadi kita harus menambah indukan di Luwu Timur sehingga mencapai target yang ter­tuang dari Visi-Misi Bupati.

Bantuan ternak sapi pengge­mukkan ini ada dalam program proritas karena ini janji Politik pak Bupati yang harus di penuhi . Un­tuk Inseminasi Buatan ini sekaran kita sudah menggenjot indukann­ya dan mengefektifkan Inseminasi Buatan di tingkat petani. 2017 lalu kita sudah melampaui target yakni 700 ekor lebih dari yang sebelumn­ya 200 ekor.

“Hal ini mambawa kita pada urutan pertama di Provinsi dalam Inseminasi Buatan ini,” terang Mu­harif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *