Lutim, warta.luwutimurkab.go.id- Suara Bupati Menggema di Pasar Kertoraharjo, Warga Tomoni Timur Diajak Jaga Kebersiha
Di antara riuh tawar-menawar dan aroma sayur-mayur segar di Pasar Kertoraharjo, Jumat (15/8/2025) pagi, suara Bupati Luwu Timur H. Irwan Bachri Syam terdengar melalui pengeras suara. Ratusan pedagang dan pembeli terhenti sejenak, menyimak ajakan sang bupati untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Momen itu menjadi bagian dari peluncuran program inovasi “Jumat Bersih Juara” yang digelar di Malili, ibu kota Kabupaten Luwu Timur, oleh Bupati Irwan Bachri Syam dan diikuti secara virtual oleh seluruh kecamatan, termasuk Kecamatan Tomoni Timur. Di Tomoni Timur, kegiatan dipusatkan di Pasar Kertoraharjo, tepat di samping Kantor Camat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Camat Tomoni Timur Yulius, didampingi Kapolsek Tomoni Timur Ipda Jefir Alang Ramba, Kepala Puskesmas Tomoni Timur, Koordinator PLKB, Sekretaris Camat, Koordinator Satpol PP, para kepala desa, kepala sekolah, serta jajaran staf pemerintah kecamatan.
Camat Tomoni Timur mengatakan, Pasar Kertoraharjo sengaja dipilih karena bertepatan dengan hari pasar. “Dengan lokasi di pasar, masyarakat bisa mendengar secara langsung, meskipun lewat Zoom, pesan Bupati agar betul-betul memperhatikan kebersihan lingkungan, termasuk di area pasar,” ujarnya.
Dalam arahannya, Bupati Irwan menegaskan bahwa “Jumat Bersih Juara” bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap pentingnya hidup bersih dan sehat melalui pelestarian lingkungan. “Ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi gerakan bersama untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Luwu Timur,” katanya.
Usai mengikuti peluncuran, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi kepada para pedagang pasar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Petugas mengimbau setiap pedagang menyiapkan kantong plastik sebagai wadah sampah guna menjaga kebersihan pasar.
Bagi warga pasar, momen ini bukan sekadar menyimak pidato dari layar, tetapi juga pengingat bahwa kebersihan adalah bagian dari martabat. Seperti dagangan yang rapi dan tertata, lingkungan yang bersih memberi kenyamanan dan rezeki yang lebih berlimpah. Di tengah denyut perdagangan pagi itu, semangat menjaga pasar tetap bersih mulai tumbuh dari hati masing-masing. (Ikp-humas/kominfo-sp)
